enisusanti

BiNusian weblog

sus SBC-04D1S-U : Ramping dan Multidisc

3 Comments »

December 1st, 2009 Posted 9:33 am

DVD-RW slim eksternal untuk memenuhi kebutuhan baca tulis CD/DVD dan Blu-ray.Secara fisik, ukuran ASUS SBC-04D1S-U mirip dengan SDRW-08D1S-U yang pernah kali uji. Perbedaan fungsi terlihat pada dukungan baca keping Blu-ray. Mengusung beberapa feature seperti Speed, In Design, Media, Protection, Light-BluTuner dan Easy to Use, perangkat ini keunggulan serta kemampuan yang ditawarkannya. Feature Speed yang disertai dengan aplikasi Turbo Engine bertujuan menjaga kinerja antarkoneksi USB ke perangkat terjalin agar tetap stabil.
Hampir semua jenis cakram bisa dibaca peranti Blu-ray combo eksternal yang menggunakan koneksi 2 port USB sebagai pengantar data sekaligus pemasok daya. Untuk mengoperasikan keping Blu-ray, ASUS menyertakan CD aplikasi pendukungnya yang disertakan dalam bundelnya.
Spesifikasi pembacaan Blu-ray diklaim mampu mencapai kecepatan 4,8x yang mencukupi untuk melakukan playback BD-movie. Sementara spesifikasi bakar (tulis) media CD dan DVD meski bukan yang terdepan namun memadai untuk memenuhi kebutuhan standar. Kemampuan baca yang terlihat pada tes Nero DiscSpeed sendiri terlihat lumayan. Pasalnya beberapa keping bekerja hingga batas maksimal yang disebutkan, seperti CD yang mencapai maksimal 24,36x (dari 24x) dan juga keping DVD+R yang mencapai 8,08x (dari 8x). Kecepatan ini sedikit menurun pada keping DVD+R dual layer meski rata-rata masih cukup baik.
***
Bagi pengguna note/netbook bahkan PC, sekaranglah saat yang cocok untuk menikmati film menggunakan keping Blu-ray. Ini karena harga optical drive yang perlahan mulai terjangkau. Penggunaan tipe eksternal yang praktis cocok untuk Anda yang mobile atau sering berpindah-pindah komputer. (Dayu Akbar – Kontributor)

Interface

USB

Kecepatan baca:

-BD-ROM

-DVD-ROM

-DVD-RAM

-CD-ROM

Max.4,8x

Max.8x

Max.5x

Max.24x

Kecepatan tulis:

-DVD+R/-R

-DVD+R/-R DL

-DVD+RW/-RW

-DVD-RAM

-CD-R

Max.8x

Max.4x

Max.8x

Max.5x

Max.24x

Buffer Size

4 MB

MTBF

60000 jam

Sistem Operasi

Windows NT/2000/XP/ Vista

Posisi

Horisontal dan Vertikal

Dimensi(plt)

15,7×14,2×2,1 cm

Bobot

412 gram

Kelengkapan

manual, kabel USB, CD software (Blu-ray Disc Suite), penyangga

Garansi

1 tahun

Situs Web

www.asus.com

Harga kisaran*

US$215

142629p

sumber :infokomputer


Posted in Uncategorized

AirLive WNRAM-VPN : Router ADSL Cerdas Plus VPN

No Comments »

December 1st, 2009 Posted 9:30 am

Soal ukuran fisik, AirLive WN-300ARM-VPN setara dengan aneka router kebanyakan. Ukurannya yang sebesar 15,7 x 9,9 x 3 mini menjadikannya tidak terlalu kecil, namun masih cukup ringkas. Bentuknya kotak dengan sisi-sisi yang membulat. Seluruh badan router ini dibalut dengan bahan plastik berwarna abu-abu yang membuatnya terlihat sederhana.
Terdapat cukup banyak lampu indikator pada bagian depan router ini. Lima belas buah lampu indikator memiliki fungsi masing-masing seperti indikator power, indikator aktivitas LAN, indikator aktivitas WAN, dan sebagainya. Bagian belakangnya dipenuhi port LAN sebanyak empat buah, port adaptor, port WAN, dan dua port antena untuk hubungan ke antena eksternal.
Router ini telah mendukung koneksi nirkabel dengan standar terbaru, 802.11n. Namun juga tetap mendukung perangkat-perangkat yang masih menggunakan koneksi nirkabel dengan standar 802.11b atau 802.11g.
Untuk mulai mengatur konfigurasi router ini, Anda dapat mengakses panel kontrol berbasis Web. Anda dapat mengaksesnya dengan memasukkan IP router ini pada web browser.
Setelah Anda masuk ke layar utama, terdapat cukup banyak pilihan menu untuk melakukan konfigurasi pada router ini. Di antaranya adalah konfigurasi WAN, konfigurasi LAN, konfigurasi layanan keamanan, konfigurasi koneksi ADSL, konfigurasi VPN, dan lain-lainnya.
Selain berfungsi sebagai router, AirLive WN-300ARM-VPN juga dapat terhubung dan menghubungkan jaringan VPN dengan enkripsi 3DES.
Dari sisi feature keamanan, AirLive WN-300ARM-VPN terbilang cukup lengkap. Anda dapat memilih beberapa pilihan untuk otentifikasi koneksi nirkabel, mulai dari WEP, WPA, sampai dengan WPA2. Selain itu juga Anda dapat melakukan penyaringan berdasarkan MAC address.
Kinerja yang dihasilkan oleh AirLive WN-300ARM-VPN cukup baik. Hasil pengujian kami dengan tool NetIQ Chariot mencatat throughput yang cukup baik meskipun tidak terlalu tinggi, yaitu pada angka 42,105 Mbps. Soal kestabilan sinyalnya pun lumayan, meskipun router ini sempat mengalami penurunan thoughput yang cukup terasa selama beberapa detik. Namun secara keseluruhan hasilnya cukup baik.
Jika Anda merasa kurang puas dengan kinerjanya, mungkin dapat sedikit meningkatkan kinerjanya lewat penggantian antena bawaan dengan yang lebih baik. Ya, antena eksternal yang ada pada WN-300ARM-VPN ini memang dapat dilepas-pasang.
Fungsi perlindungan port pada router ini pun terbilang baik. Hasil scan kami pada situs GRC (www.grc.com) lewat alamat IP publik menunjukkan semua port dalam keadaan tersembunyi (stealth). Tidak ditemukan adanya port yang terlihat terbuka (opened) atau tertutup (closed) dari luar.
***
Dengan dukungan aneka feature yang cukup lengkap, AirLive WN-300ARM-VPN merupakan salah satu router ADSL yang cukup menarik. Kinerjanya cukup baik, feature keamanannya juga terbilang lengkap. Penggunaan standar 802.11n juga membuat aliran data menjadi lebih cepat, selama perangkat lainnya juga mendukung. (Steven Irwandi)

Standar

802.11b, 802.11g, 802.11n

Konektor

1 x WAN; 4 x LAN (RJ45)

Modus Operasi

Router, Bridge, VPN

Kecepatan transfer data

Maksimum 300 Mbps

Feature

DHCP Server; WPS; MAC Address Filter; 2T2R; MIMO; SPI; Firewall

Dimensi

157 x 99 x 30mm

Kelengkapan

Power adapter; Kabel RJ45; CD Driver & Buku Panduan

Garansi

1 tahun

Situs web

www.airlive.com

Kisaran harga145825p

US$135


sumber : infokomputer

Posted in Uncategorized

Inno3D 9800GT

No Comments »

December 1st, 2009 Posted 9:26 am

Inno3D 9800GT ini memang bukanlah 9800GT versi baru yang lebih hemat daya. Kartu grafis ini masih membutuhkan sebuah port power PCI-Express agar dapat beroperasi. Untuk pendinginnya, Inno3D memasangkan sebuah pendingin yang berukuran cukup besar dan tebal yang akan memakan satu slot tambahan.
Meskipun tidak dilengkapi dengan heatpipe, sistem pendingin kartu grafis ini menjamin suhu kerja yang rendah berkat menggunakan bahan aluminium di seluruh bagian pendingin ini. Untuk melengkapinya, terdapat sebuah kipas berukuran sedang yang diletakkan di tengah.
Soal spesifikasinya, Inno3D masih tetap berpatokan pada kecepatan referensi yang diberikan oleh nVidia, yaitu 600MHz pada core, dan 1800MHz pada memori. Untuk kemampuan overclock-nya, kartu grafis berkapasitas memori 1GB ini terbilang biasa saja. Ketika kami coba, kartu grafis ini hanya mampu mencapai kecepatan 700MHz pada corenya, dan 2000MHz pada memorinya. (Steven Irwandi)

101859p

sumber : infokomputer

Chip controller

NVIDIA GEFORCE 9800GT

Tipe interface

PCI-E x16

Memori video

1GB GDDR3

Clock grafis

600 MHz

Clock memori

180000 MHz

Garansi

1 tahun

Situs Web

www.inno3d.com

Harga kisaran*

US$ 125

Posted in Uncategorized

Axle 9600GT : Versi Lawas

No Comments »

November 5th, 2009 Posted 9:01 pm

Sebagai salah satu kartu grafis yang sempat menjadi idola di kelas mainstream, GeForce 9600GT masih bisa menjadi pilihan yang menarik sampai saat ini. Harganya semakin terjangkau, dan sekarang juga muncul 9600GT versi hemat yang tidak membutuhkan konektor daya lagi.
Sayang 9600GT keluaran Axle yang kami uji ini masih versi lawas. Ini terlihat dari masih adanya konektor daya untuk menyuplai dayanya. Kecepatan core dan shader-nya masih sesuai dengan spesifikasi standar nVidia, sedangkan kecepatan memorinya justru lebih rendah 100MHz dari standar, yaitu 1700MHz. Alhasil ketika dibandingkan dengan produk sekelas, INNO3D 9600GT, performanya sedikit tertinggal meski dengan selisih yang sangat tipis.
Soal penampilannya, Axle memasangkan sebuah pendingin dari Arctic Cooling. Ukuran pendingin ini cukup tebal, bentuknya malah mirip dengan heatsink prosesor lawas. Ukurannya yang tebal membuat ruang sentuhnya luas sehingga panas dapat tersalurkan lebih cepat. Ini berefek pada keefektifan kerja kipas sehingga mampu bekerja secara hening. (Steven Irwandi)

sumber:info komputer

Posted in Uncategorized

ECS NGTS250 – 1GMU: Bermodalkan Memori Besar

No Comments »

October 30th, 2009 Posted 11:02 pm

Dengan menggunakan chipset nVidia GeForce GTS 250, ECS mencoba menghadirkan kartu grafis di kelas menengah. Spesifikasinya sendiri sama seperti referensi nVidia, yaitu berkecepatan 740MHz untuk core grafis serta 2000MHz untuk memori GDDR3. Namun untuk memori, kartu grafis ini memiliki kapasitas 1GB, sehingga tetap nyaman digunakan pada resolusi tinggi. Jika menengok hasil pengujian, kita bisa melihat kartu grafis ini bisa memainkan game Oblivion dan World in Conflict pada resolusi Full HD (1920×1080).

Kartu grafis ini juga menyimpan kemampuan overclock yang baik. Kami tidak menemui masalah ketika menaikkan kecepatan core-nya dari 740MHz ke 925MHz. Kinerjanya tetap stabil dan tidak mengalami crash pada setting tersebut.

Dalam boksnya, Anda akan menemukan kelengkapan berupa converter dari DVI ke HDMI, kabel audio HDMI, serta dua converter Molex ke PCIe adapter. Sayangnya meski tersedia port S-Video di bagian belakang, ECS tidak menyediakan converter dari S-Video ke Component atau Composite. (Steven Irwandi)

sumber:infokomputer

Pengujian

ECS NGTS250 – 1GMU

3DMark 2006 (1280×1024)

14784

3DMark 2006 (1920×1080)

12758

3DMark Vantage (1280×1024)

P7755

Crysis (1280×1024)

27,28 fps

Crysis (1920×1080)

17,90 fps

World in Conflict (1280×1024)

35,33 fps

World in Conflict (1920×1080)

28,00 fps

Oblivion (1280×1024)

90,93 fps

Oblivion (1920×1080)

81,76 fps


Posted in Uncategorized

Word Web

No Comments »

October 23rd, 2009 Posted 9:03 pm

Dalam bahasa Indonesia ada Kamus Besar Bahasa Indonesia berisi acuan tertinggi bahasa Indonesia yang baku. Kalau dalam bahasa Inggris? Ada kamus yang lebih praktis dan mudah digunakan. Namanya Word Web.

Word Web menawarkan arti dari suatu kata termasuk informasi definisi, sinonim, dan antonim dari berbagai macam kata. Jangan terkecoh dengan kata-kata “Web” yang ada di belakang nama program. Program ini tidak mengharuskan akses Internet untuk mendapatkan hasil atas kata-kata yang Anda cari. Meski demikian, Anda akan mendapatkan mendapatkan referensi web seperti ensiklopedi Wikipedia bila sedang online.

Antar muka Word Web sangat sederhana. Tampilannya mirip dengan fungsi kamus yang tersedia di sebagian besar aplikasi pengolah kata. Hal ini membuat pengguna lebih cepat bersahabat dengan Word Web. Begitu Anda memasukkan suatu kata ke dalam kolom Lookup, definisi kata akan langsung muncul di tab Word Web. Bila Anda mengakses tab Wikipedia, Wikitionary, ataupun Word Web Online, Word Web akan mencarikan arti dari kata tersebut di Internet.

Pada panel di bawah, Word Web menawarkan beberapa tab untuk mendapatkan padanan kata, lawan kata, dan kata-kata lain yang terkait dengan kata yang Anda masukkan di kolom Lookup.

Aplikasi yang tersedia dalam versi gratisan dan berbayar ini menawarkan kemampuan hot key. Fitur hot key memudahkan Anda untuk mencari arti dari kata-kata yang ada di layar. Untuk menggunakannya, Anda cukup menekan kombinasi tombol yang telah diatur di konfigurasi saat kursor mengarah ke suatu kata. Word Web akan langsung menampilkan arti dari kata tersebut dalam jendela pop-up. (Steven Andy Pascal–Kontributor)

Plus

– Lengkap. Terdiri lebih dari 126 ribu sinonim dan 158 ribu kata dasar.

– Bisa bekerja secara offline.

– Otomatis menampilkan kata-kata sinonim, antonim dan yang terkait.

– Hot key yang otomatis mengenali kata-kata di layar.

– Mendukung beberapa varian bahasa Inggris

Minus

– Tidak tersedia dalam bahasa Indonesia

Word Web versi 5.52

Ukuran File

7,44 MB

Situs download

://www.wordwebsoftware.com

Jenis

Freeware

Pembuat

Word Web Software

Sistem operasi

Windows 98, Windows Me, Windows 2000, Windows NT, Windows XP, Windows Vista

sumber : infokomputer

Posted in Uncategorized

Unified Threat Management Cyberoam CR200i

1 Comment »

October 12th, 2009 Posted 11:20 pm

Perangkat keamanan seperti server proxy, firewall, IDS (Intrussion Detection Service), dan server antivirus yang terpisah-pisah tentu saja menghambat gerak cepat dalam penanganan keamanan. Untuk itulah, Elitcore menghadirkan Cyberoam CR200i yang menyatukan semua layanan pengamanan jaringan ke dalam satu perangkat. Pengelolaan keamanan untuk klien dalam jaringan juga berbasis identity based sehingga lebih efektif dan efisien. Sifat unik inilah yang diklaim oleh Elicore membedakan Cyberoam dengan produk sejenis dari vendor lain.

Angka 200 pada seri Cyberoam yang kami uji kali ini menunjukkan jumlah ideal klien dalam jaringan yang mampu ditangani oleh perangkat ini. Sebelumnya, pada edisi Mei 2009 yang lalu kami pernah menguji perangkat serupa dari Elitcore, namun seri CR50i.

Jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, Cyberoam CR200i menyediakan 6 port Zone atau dua buah lebih banyak. Port A untuk zona LAN, port B untuk zona WAN, port C untuk zona DMZ, port zona D untuk VPN, serta port zona E dan F untuk cadangan. Maksudnya, bila pengguna memiliki lebih dari satu sambungan internet, maka dapat menggunakan cadangan port Zone tersebut untuk WAN. Sambungan internet lebih dari satu tersebut dapat dirangkai secara redundan sehingga jika salah satunya down, akan mengoper koneksi (failover) ke port zona cadangan. Selain itu, zona tersebut juga dapat dirangkai dalam sistem load balance yang akan menggabungkan bandwidth dari dua atau lebih koneksi internet yang berbeda tersebut.

Keenam port RJ45 untuk mengelola zona menggunakan kartu jaringan berkecepatan 1000 Mbps alias Gigabit ethernet untuk menjamin kecepatan transfer data. Disediakan pula sebuah port RJ45 untuk koneksi lewat konsol yang ujung lainnya dihubungkan ke port RS232 pada komputer untuk melakukan pengaturan konfigurasi atau administrasi. Dua buah port USB 2.0 menambah kelengkapan koneksi pada perangkat ini.

Ragam layanan keamanan yang disertakan oleh Cyberoam CR200i melibatkan vendor-vendor bidang keamanan yang terkenal, antara lain adalah antivirus dan antispyware dari Kapersky, antispam dari CommTouch, serta VPN dari GreenBow.

Layanan keamanan lain yang kami soroti adalah sistem IDS atau IPS (Intrussion Prevention System). Layanan ini mengenali gejala-gejala serangan terhadap jaringan yang dikelola. Lebih dari 3000 sampel script serangan ada dalam basis data IPS, belum lagi sampel lain yang lebih baru dan dapat diperbarui melalui internet sehingga selalu dapat mengenali dan mematahkan serangan. Policy pengaturan sistem IPS dapat dikonfigurasi dan dibuat sebagai objek-objek yang berbeda. Masing-masing objek spesifik dapat diterapkan pada klien yang berbeda atau server di dalam jaringan.

Kami memutuskan untuk menguji kinerja firewall dalam Cyberoam CR200i dalam menyembunyikan port-port komunikasi. Demikian pula, kami menguji keberadaan celah-celah keamanan (vulnerabiity) pada konfigurasi standar dalam perangkat keamanan terpadu ini.

Pengujian pertama kami lakukan dengan fasilitas Shield Up di situs GRC.com (Gibson Research Center). Hasilnya hampir semua port dalam keadaan tersembunyi (Stealth), namun ada port terbuka (Open) yaitu port 80 (HTTP). Selidik punya selidik, ternyata hal tersebut diakibatkan aktifnya pilihan HTTP pada WAN. Segera kami menonaktifkannya lewat menu Firewall > Local ACLs. Scan ulang kami lakukan dan akhirnya semua port tersembunyi.

Pengujian kedua menggunakan aplikasi Nessus yang melibatkan ratusan eksploitasi simulasi serangan. Hasil scanning menunjukkan adanya 2 celah keamanan. Layanan telnet yang aktif pada port 23 TCP menunjukkan resiko keamanan tingkat medium. Sementara itu, server DNS yang aktif pada port 53 UDP menunjukkan resiko keamanan tingkat rendah (Low). Kami menyarankan untuk menonaktifkan kedua layanan ini jika tidak sedang digunakan.

Sebelumya, pada saat kami menguji Cyberoam CR50i terdapat celah keamanan dalam sistem otentikasi klien, namun saat pengujian kali ini kami tidak menemukan lagi vulnerability tersebut pada Cyberoam CR200i.

***

Cyberoam CR200i mampu menjadi alternatif solusi sistem keamanan terpadu dan menunjang gerak cepat penanganan keamanan bagi lembaga atau perusahaan skala menengah dan atas. Beberapa pengaturan standar harus dimodifikasi untuk meminimalkan resiko keamanan. (Vincent Bayu Tapa Brata)

Spesifikasi Unified Threat Management Cyberoam CR200i

Port

1 X RJ-45 untuk WAN (internet), 1 X RJ45 untuk LAN, 1 X RJ-45 untuk VPN, 1 X RJ-45 untuk DMZ, 1 X RJ-45 untuk konsol, 2 X RJ-45 untuk cadangan, 2 X USB 2.0.

Mode operasi

Bridge, gateway

Fitur

– Antivirus terintegrasi (Sophos) dengan update signature.

– Antispam terintegrasi dengan update signature.

– IPS/IDS (Intrusion Prevention/Detection System) terintegrasi dengan update signature.

– DMZ (Demilitarized Zone).

– VPN (Virtual Private Network).

– Content & a[[lication filtering.

– Bandwidth management.

– DHCP server.

– DNS server.

Dimensi

44 X 37 X 4,4 cm.

Bobot

6,5 kilogram.

Garansi

1 tahun

Situs web

www.rml.co.id, www.cyberoam.com, www.elitecore.com

Kisaran harga

Belum diketahu

* PT Raditya Mulya Lestari. (021)32733280, 32733290.

Plus: Fitur keamanan beragam dan terintegrasi; konfigurasi jaringan mudah dengan wizard.

Minus: Konfigurasi kemanan maksimal tidak otomatis (bawaan).

Skor Penilaian

Kemudahan penggunaan

4,5

Fitur

4,25

Kinerja

4

Harga

Skor Total

sumber : info komputer

Posted in Uncategorized

Norton 10 Pergunakan Metode Quorum

No Comments »

October 10th, 2009 Posted 5:20 pm

Norton merupakan salah satu merek paling populer di dunia keamanan internet, terutama dalam segmen antivirus berlisensi. Kepercayaan terhadap produk ini dijaga Symantec (pengembang Norton) melalui keandalan teknologi dalam menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna internet. Inovasi pun tetap mereka jalankan, kali ini dengan strategi pengamanan terbaru berbasis reputasi yang dilabeli Quorum.

Dalam peluncuran Norton Internet Security 2010 dan Norton AntiVirus 2010 di Hotel Grand Hyatt Jakarta, 8 Oktober kemarin, David Hall (Regional Consumer Product Marketing Manager, Symantec Asia Pacific) mengungkapkan, “Metode signature dan heuristik yang dikenal saat ini memang mampu melindungi terhadap 99% malware populer, tetapi sulit mendeteksi 1% malware yang bersifat unik. Padahal yang 1% itulah yang kini digandrungi para penjahat cyber untuk melancarkan serangannya.”

Bagaimana cara kerja metode Quorum? Metode ini memanfaatkan atribut-atribut file atau aplikasi malware buatan pelaku cybercrime yang bersifat unik. Sejak terdistribusi ke internet, pergerakan file tersebut kemudian dimonitor Quorum. Jika atribut berubah, reputasi file bakal secara otomatis diperbaharui (“baik” atau “buruk”). Reputasi ditentukan oleh rekomendasi puluhan juta pengguna Norton di seluruh dunia yang tergabung dalam Norton Community Watch dan dikalkulasi lewat sebuah algoritma kompleks. Jika pengguna mencoba mengunduh sebuah file yang bereputasi buruk, Norton bakal mencegahnya.

Symantec juga berupaya mementahkan anggapan bahwa Norton memiliki performa yang lamban dan boros memori. Hasil uji dari PassMark menunjukkan fakta berbeda. Produk ini perlu sekitar cukup 1 menit untuk diinstal, konsumsi memori hanya sedikit di atas 10 MB, dan durasi pemindaian 61 dan 31 detik saja, masing-masing pada HDD dan SSD. Soal keandalan, predikat “sangat memuaskan” ditasbihkan oleh lab uji independen, AV-Test.org.

Paket keamanan Norton Internet Security 2010 ditawarkan mulai harga Rp268.000 untuk lisensi satu PC dan Rp448.000 untuk lisensi tiga PC. Sementara Norton AntiVirus 2010 berharga lebih rendah, Rp218.000 (satu PC) dan Rp 388.000 (tiga PC). Bagi pengguna produk Norton 2006 sampai 2009, tersedia upgrade gratis melalui situs Norton Update Center.

Posted in Uncategorized

Inovasi Baru Netbook Prosesor Ganda

No Comments »

October 7th, 2009 Posted 1:29 am

Netbook ialah tren mobile PC yang sedang berkembang sekarang. Faktor mobilitas menjadi kunci utama kesuksesan genre notebook mungil ini. Dengan pilihan layar antara 7 sampai 11 inci dan berat sekitar 1 kg, netbook memang sangat mudah dibawa ke mana saja sebagai teman beraktivitas. Namun di balik kemudahannya, tersimpan berbagai kekurangan. Keterbatasan performa merupakan keluhan nomor satu para pengguna netbook. Hal ini tak lepas dari kurang andalnya prosesor Intel Atom yang umum dipakai para vendor.

Menanggapi problem tersebut, satu vendor asal Kolombia mencoba menawarkan solusinya. Haleron telah merancang sebuah netbook inovatif yang menerobos mainstream, yaitu Swordfish Net N102 berkekuatan prosesor Intel Atom N270 ganda. Masing-masing chip memiliki kecepatan 1,6 GHz. Tujuannya jelas, mengatrol performa produk tersebut hingga selevel notebook.

“Harga notebook standar di Eropa dan AS masih di luar jangkauan pasar konsumen Amerika Selatan, padahal kebutuhannya sangat tinggi,” demikian pihak Haleron nyatakan dalam situs resminya. Oleh karena itu, mereka memodifikasi chipset Intel 945 sehingga mampu menjalankan dua buah prosesor. Proses tersebut menghabiskan waktu enam bulan. Cara kerjanya mengadopsi menyerupai dual-processor yang telah ada sebelumnya berupa pembagian beban.

Spesifikasi Swordfish Net N102 sendiri, selain dual Atom-nya, tak jauh beda dengan netbook kebanyakan: memori 2 GB DDR2 dan HDD 160 GB, konektivitas WCDMA 3G broadband dan Wi-Fi, web-cam, dan pembaca kartu memori 4-dalam-1. Harga yang dipatok sebesar US$ 449, sudah berikut sistem operasi Windows XP Home Edition.

Menyoal daya tahan batere, prosesor ganda memang mengakibatkan kekurangawetan penggunaan. Batere 3-cell yang disertakan hanya tokcer untuk durasi 2,5 jam. Sebagai jawabannya, Haleron menawarkan batere opsional 6-cell seharga US$ 29 yang diklaim mampu memperlama nyala netbook sampai 4,5 jam.

Belum diketahui pasti rencana pemasaran Swordfish Net N102 ke luar kawasan Amerika Selatan. Padahal sepertinya netbook tersebut bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen di wilayah lain yang punya tingkat ekonomi setara, misalnya Asia Selatan dan Tenggara. Tapi jika tertarik, Anda sudah bisa membelinya secara online melalui situs Haleron.

sumber : infokomputer

Posted in Uncategorized

Solusi Masalah Harddisk 2: Windows Rusak Parah

No Comments »

September 23rd, 2009 Posted 12:32 pm

Kasus seputar harddisk yang sering terjadi adalah Windows di dalam harddisk tersebut rusak parah sehingga kita tidak bisa masuk ke dalamnya. Pada kasus seperti ini, satu-satunya solusi adalah melakukan instalasi ulang Windows. Masalahnya, sering kali di dalam harddisk atau partisi berisi Windows tersebut masih terdapat berbagai file penting yang harus diselamatkan. Lalu, bagaimana mengambilnya?

Gunakan aplikasi yang bootable dan bisa menjelajah (browse) file di harddisk yang bermasalah tersebut. Lagi-lagi, Anda bisa menggunakan Rescue Disk 9.0 Express yang kami bahas di bagian pertama artikel bersambung ini. Penggunaannya sangat mudah, Anda cukup mengikuti wisaya (wizard) dari menu File Transfer Wizard. Sayangnya, versi gratisan ini tidak bisa memindahkan file-file tersebut ke CD/DVD. Jadi, Anda harus menyalin file-file tersebut ke flashdisk atau harddisk eksternal.

Namun Rescue Disk Express cuma bisa bekerja dari CD. Jika Anda lebih memilih proses dari flashdisk, gunakan sistem operasi Linux portabel yang bisa booting melalui flashdisk (live-USB). Hampir semua distro Linux memiliki versi portabel, namun perlu dicatat kalau proses mounting (pengenalan isi harddisk) sering kali harus dilakukan secara manual. Karena itu kami menyarankan penggunaan distro Puppy Linux karena distro ini melakukan proses mounting secara otomatis. Ukuran Puppy Linux juga cuma 100MB, sehingga muat di flashdisk ukuran kecil sekalipun.

Aplikasi Rescue Disk 9.0 Express dapat di-donwload secara gratis di sini (46MB), sementara Puppy Linux bisa Anda dapatkan di sini (100MB). Jika tidak ingin repot men-download, kedua aplikasi tersebut tersedia di DVD InfoKomputer edisi Juni 2009.

sumber : infokomputer.com

Posted in Uncategorized