Archive for the ‘Uncategorized’ Category
iCute S901-5GA-BB: Sayonara Panas
January 14th, 2010 Posted 8:35 pm
Kadangkala, pertimbangan dalam memilih casing, selain tampangnya yang menarik, adalah kemampuancasing tersebut dalam menangani aliran udara. Nah,casing yang datang kali ini ternyata selain berpenampilan menarik juga mampu mengatasi masalah panas yang tidak jarang luput dari perhatian. iCute S910-5GA, casing medium dengan coating hitam ini sekilas terlihat seperti casing biasa untuk kelasnya, namun ternyata tidak.
Tampang casing berukuran sedang ini didominasi kisi udara pada bagian depan. Kisi udara ini sebenarnya adalah slot 5,25” yang berjumlah sembilan dengan desain jaring-jaring. Tombol serta panel depan diposisikan berjejer di lis samping kiri. Panel pada S901 ini cukup lengkap dengan port USB 2.0 sebanyak 4 buah serta konektor audio. Yang menarik adalah sisi sampingnya berupa akrilik dilengkapi dengan sebuah kipas berukuran besar untuk menghisap udara dari samping. Beralih ke interior, kipas berukuran 12 cm telah dipasang untuk kebutuhan pemasukan udara dari depan (dengan memanfaatkan desain jaring-jaring tersebut). Sementara untuk menangani exhaust-nya, tersedia kipas berukuran 8 cm sebanyak dua buah, atau bisa diganti dengan sebuah kipas berukuran 12 cm. Sayangnya, kipas untuk exhaust ini harus ditambahkan sendiri.
Casing ini tidak menggunakan konsep tool-less. Hal ini disebabkan karena kita harus menggunakan obeng untuk melakukan pemasangan kartu ekspansi atau pun HDD. Sementara proses finishing-nya sendiri tergolongbaik, sehingga tidak ada bagian bersudut tajam atau yang terlihat kurang baik. Sebuah PSU iCute berdaya 500W sudah termasuk dalam paket casing ini. (Karuna – Kontributor)
Spesifikasi iCute S901-5GA-BB
Model casing ATX, Micro-ATX
Jumlah bay 9 x 5,25” (total)
Panel I/O 4 x USB 2.0, 1 x Mic, 1 x speaker
Sistem pendingin Front :1 x kipas 120 mm dengan LED
Rear : 1 x kipas 120 mm / 2 x 80 mm
Side : 1 x 250 mm
Slot Ekspansi 7
Power Supply ATX PS2/ EPS 12 V 500 W
Dimensi (plt) 20 x 44 x 43 cm
Bobot 8 kg
Situs Web icute.com.tw
sumber : infokomputer
Posted in Uncategorized
iCute Green Box: Andal dan Tidak Mahal
January 14th, 2010 Posted 8:28 pm
Tidak semua orang membutuhkan PSU dengan serangkaian feature hebat. Golongan ini umumnya mencari PSU yang cukup andal dengan harga yang terjangkau. Untuk pasar macam inilah seri Green Box dari iCute ini dihadirkan. Meskipun produk iCute (yang berkualitas) umumnya agak mahal, permintaan pasar yang memandang PSU sebagai komponen kurang penting membuat PSU seperti Green Box tetap diproduksi (dengan pengurangan di sana-sini).
Kapasitas 500 W yang ditampilkan Green Box hanya merupakan daya maksimum sehingga kami menduga daya aslinya (rated) sekitar 400 watt saja. Daya ini tergolong masih memadai untuk PC kelas low/mid-endyang tidak membutuhkan banyak komponen. PSU ini hanya menyediakan port SATA yang minim (hanya 2 buah) sehingga akan menyulitkan jika suatu saat ada penambahan peranti pada sistem.
Selain hadir dengan polesan glossy, PSU ini juga memakai kipas 12 cm model transparan dengan tambahan lampu LED hijau. Bagaimana pun juga, sebagian konsumen mudah tertarik dengan keindahan fisik dibandingkan kemampuannya.
Karena hanya berdaya maksimal 500 W, kami menjalankan PSU dengan mengganti VGA HD 4870 X2 dengan HD 4770 yang tidak rakus daya. Sebenarnya kami cukup menyukai kestabilan tegangan pada PSU ini meski rail 12 V terbilang kurang optimal. Tingkat efisiensinya juga terbilang bagus. Namun, karena tak memakai modul PFC aktif, faktor dayanya hanya mencapai kisaran 57-58% saja. Secara keseluruhan, kami nilai PSU ini biasa saja meski harganya memang amat menggoda. Selain itu, faktor daya tahan Green Box menjadi satu pertanyaan besar yang harus dibuktikan oleh waktu. (Deny Prasetyo)
sumber : infokomputer
Posted in Uncategorized
Quantel SX10: Lebih Ramping dan Lega
December 14th, 2009 Posted 10:58 pm
Posted in Uncategorized
Genius SW-J2.1 500 : Si Kecil yang Garang
December 14th, 2009 Posted 10:48 pm
Posted in Uncategorized
ASUS RT-N13U Wireless Router: Mudah dan Aman
December 14th, 2009 Posted 10:42 pm
ASUS RT-N13U mampu memenuhi kebutuhan pengguna rumahan yang membutuhkan kecepatan tinggi dalam transfer data. Perangkat ini cocok untuk pengguna pemula atau awam, mengingat tata konfigurasinya yang mudah. (Vincent Bayu Tapa Brata)
Spesifikasi Asus RT-N13U Wireless Router
Standar |
802.11n (draft). |
Port |
1 x WAN (RJ45); 4 x LAN (RJ45); 1x USB 2.0 untuk berbagi-pakai printer. |
Modus Operasi |
Router, access point, repeater. |
Feature: |
DHCP server; Filter (MAC address, IP, URL) dengan penjadwalan; Firewall dengan proteksi terhadap serangan DoS; WPS (Wi-Fi Protected Setup). Network Map. |
Dimensi |
16 x 12,3 x 5,5 cm. |
Bobot |
278 gram. |
Kelengkapan |
CD driver & buku panduan; Power adapter;Kabel RJ45 |
Garansi |
4 tahun |
Situs web |
www.asus .com |
Kisaran harga |
US$ 77 |
sumber: infokomputer
Posted in Uncategorized
Google Tertarik Akuisisi Twitter
December 14th, 2009 Posted 10:38 pm
Kisah ini bermula ketika Kepala Eksekutif (CEO) Google, Eric Schmidt mengatakan bahwa Twitter merupakan sistem email milik orang miskin. Demikian pernyataan Schmidt yang disampaikan pada awal tahun lalu.
Namun demikian, seorang juru bicara Twitter, mengatakan bahwa Schmidt telah “bercicit” (tweet) melalui akun @ericshmidt pada Senin (7/12) kemarin.
Fakta ini tentu saja terbalik dengan pernyataan Schmidt sebelumnya yang sudah menghina situs mikroblogging yang tengah naik daun itu. Ucapan penghinaan tentang Twitter disampaikan di konferensi Teknologi Morgan Stanley di San Fracisco pada Maret lalu.
Kini Schmidt telah membalikkan ucapannya itu, dengan membuat pernyataan di Twitter yang berbunyi “Kami mengagumi Twitter”. Schmidt juga menuturkan, Twitter telah melakukan kerja yang sangat bagus dan menunjukkan cara baru menyeluruh untuk berkomunikasi. Hal tersebut diperkuat dengan potensi Twitter sebagai mesin pencari seketika, sehingga memunculkan spekulasi bahwa Google mungkin tertarik membeli perusahaan tersebut.
Akun Twitter milik Schmidt mulai diaktifkan sejak 1 Desember 2009 dan telah berhasil menghimpun follower sebanyak 7.500 hanya dalam waktu satu minggu. (Indah PM)
sumber : infokomputer
Posted in Uncategorized
Software Office Online iNetWord Version 2 (Beta)
December 14th, 2009 Posted 10:35 pm
Posted in Uncategorized
Silicon Power Portable Hard Disk Armor A10: Kokoh Berstandar Militer
December 14th, 2009 Posted 10:30 pm
Harddisk portabel ini sudah lulus tiga macam uji–jatuh standar militer AS dengan teknologi anti-kejut dua-tahap MIL-STD-810F AS (transit drop test). Uji pertama adalah dijatuhkan langsung ke permukaan yang keras atau bersemen. Uji kedua, dijatuhkan secara bebas dari ketinggian tertentu. Sementara uji ketiga menuntut ke-8 sudut, 12 sisi dan 6 permukaan produk harus lulus uji jatuh.
Jadi andai A10 terjatuh dari meja pun seharusnya tak masalah. Apalagi sekujur badan A10 – kecuali bagian ujung depan yang mengilap – sudah berpelindung karet. Grip bersirip kuning membuat A10 yang berkapasitas 320 GB ini tidak licin saat dipegang.
Begitu kabel USB bercabang yang disediakan dikoneksikan ke komputer, sebuah LED biru menyala mantap di ujung badan A10, menandakan dikenalinya harddisk. Sementara itu LED merah akan berkedip-kedip saat data dikirim/diterima.
Kinerja A10 termasuk baik. Benchmark HD Tach 3.0.1.0 mengungkap kecepatan tulis 30,4 MB/s, kecepatan baca 32 MB, dan utilisasi CPU 10%. Uji manual juga menunjukkan kecenderungan sama: kecepatan baca yang lebih tinggi dibandingkan kecepatan tulis, tetapi dengan selisih yang tidak terlalu besar.
***
Harddisk portabel Silicon Power Armor A10 ini cukup gegas saat bekerja. Kecepatan tulisnya memang agak tertinggal dibandingkan kecepatan baca, tetapi ketinggalan itu tidak terlalu jauh. Penggunaan harddisk ini juga sangat mudah. Tersedianya tombol khusus backup dan juga software OTB sangat membantu proses backup yang cepat dan mudah, termasuk bagi orang awam. Selain kapasitas 320 GB, A10 juga disediakan dalam kapasitas 250 GB dan 500 GB. (Wiwiek Juwono)
sumber: infokomputer
Posted in Uncategorized
Google Wave Media Komunikasi Realtime
December 1st, 2009 Posted 10:06 am
Saat ini Google akan mengejutkan seantero internet ini dengan software open source terbaru dari mereka yang disebut dengan Google Wave. Kali ini Google akan memberikan sebuah media komunikasi secara real-time dengan menggunakan web browser platform yang akan di publikasikan dalam waktu dekat tahun ini.
Untuk itu, Teknoinfo mencoba untuk mengkompilasi apa itu google wave dan cara menggunakanya berdasarkan dari seminar yang telah diadakan google kemarin semoga ini dapat memberi anda gambaran mengenai dan terminologi yang akan digunakan dari Google Wave (Seperti aplikasi Twitter Wave Twave), jika anda merasa tertarik untuk mengetahui apa itu google wave lebih mendalam, sebaiknya anda simak terus tulisan berikut ini.
Apa itu google wave ?
Ini adalah pertanyaan mendasar mengenai sesuatu yang ingin kita ketahui, pada dasarnya Google Wave memiliki beberapa fitur yang sangat inovatif sebut saja sebagai real-time communication platform. Software ini akan mengkombinasikan aspek email, instant messaging, wiki, web chat, social networking, dan project management di packing dalam 1 bentuk platform dan menjadikanya browser communication client. Kasarnya anda dapat membawa kelompok teman atau business partner anda bersama untuk mendiskusikan apa saja yang terjadi dan anda juga dapat melakukan sharing files. Beberapa fitur teknis nya terdiri dari:
- Real-time: dalam segala hal, anda dapat melihat apa yang sedang orang lain ketik dari karakter per karakter, bukan hanya melihat pesan “si a sedang typing”
- Embeddability: Waves dapat di embedded ke blog atau website.
- Applications and Extensions: Sama seperti halnya dengan Facebook ataupun iGoogle gadget, developers dapat membuat apps nya sendiri untuk wave. Dan ini tidak terbatas, dapat berupa bots ataupun complex real-time game.
- Wiki functionality: Semua yang ditulis didalam Google Wave dapat di edit oleh orang lain karena semua conversation diantara masing masing statusnya shared. Sehingga anda dapat memperbaiki informasi menambahkan informasi bahkan menambahkan komentar anda sendiri saat membangun konversation.
- Open source: Google Wave akan diberikan secara open source, untuk mempercepat inovasi dan adaptasi para developer.
- Playback: Anda dapat melakukan playback pada bagian manapun didalam wave untuk melihat step pembicaraan.
- Natural language: Google Wave dapat melakukan autocorrect pada spelling, bahkan dapat mengetahui perbedaan antara kata yang mirip seperti, “been” dan “bean.” dan ini dapat juga berfungsi untuk auto-translate on-the-fly.
- Drag-and-drop file sharing: Tidak memerlukan attachment; anda dapat langsung men drag file anda dan drop kedalam Google Wave dan lainya akan dapat mengakses.
Ini adalah sebagian dari Google Wave, karena penggunaanya sangat mudah, ini tentu saja akan menarik banyak perhatian orang.
Sejarahnya Google Wave
Google Wave ini dibuat oleh team Google yang berada di Sydney, Australia. Team intinya terdiri dari 2 bersaudara, yaitu Jens dan Lars Rasmussen, dan lead project manager dipimpin oleh Stephanie Hannon, semua itu adalah team inti dari development Google Map yang sangat canggih itu. Google Wave pertama kali diumumkan saat diadakanya acara Google I/O Developer conference, yang belum tersedia untuk public untuk beberapa bulan kedepan.
Lebih teknis tentang Google Wave
Google Wave bisa dianalogikan sebagai layer dasar atau pondasi sebuah platform yang didalamnya terdapat beberapa ruang plaform yang telah diatur sedemikian rupa, ada beberapa definisi dari Google untuk memahami communication platform ini. Untuk itu mungkin anda perlu mengetahui beberapa term berikut ini untuk memahami lebih teknis mengenai proyek Google terbaru ini.
- Wave: Wave, secara spesifik adalah bentuk dari thread conversation. Ini dapat memuat satu orang, atau pun sebuah group dari users atau bahkan robot (akan di jelaskan nanti). Cara termudah untuk memahaminya adalah Wave mirip sekali seperti histori pada IM (Instant Messaging) anda saat anda chat dengan seseorang. Apapun yang sedang anda diskusikan dalam bentuk single chat atau conversation itu adalah wave.
- Wavelet: Wavelet juga termasuk dalam thread conversation, namun ini hanyalah sebuah subset dari semua pembicaraan (atau wave). Misalnya dalam single IM conversation – bagian kecil dari total pembicaraan dalam history chat anda. Wavelets bersifat konsisten dapat di buat dan diatur langsung dan terpisah dari wave.
- Blip: Ini adalah bagian yang lebih kecil lagi dari Wavelet, Blip adalah sebuah pesan, dalam sebuah wavelet. ini sama dengan 1 baris kalimat saat anda sedang melakukan pembicaraan melalui IM. Blips dapat memuat blips lainya yang disebut dengan children. Sebagai tambahan blips juga dapat bersifat published ataupun unpublished (Jadi ini akan seperti ketika anda sedang mengetik pesan melalui IM namun anda belum mengeirimkanya).
- Document: Document adalah sebuah konten yang terdapat didalam blip. Ini dapat berarti sebuah karakter aktual, kata ataupun sebuah file yang di asosiasikan oleh blip.
- Extension: Extension adalah sebuah mini-application yang dapat bekerja diantara wave. Jadi ini adalah apps yang dapat anda kostumasi saat anda menggunakan Wave. Ada 2 jenis Apps yang tersedia yaitu extenison: Gadget dan Robot.
- Gadgets: Gadget adalah sebuah aplikasi khusus untuk user yang ingin berpartisipasi, yang nantinya akan di manfaatkan dari Google OpenSocial platform. Sebagai analogi ini akan seperti iGoogle gadgets ataupun Facebook application.
- Robots: Robots adalah sebuah auto partisipan diantara wave. Mereka dapat berinteraksi dengan user dan wave. Mereka dapat memberikan informasi dari sumber eksternal seperti Twitter atau mereka dapat memeriksa content diantara wave dan melakukan aksi dari konten tersebut (Misalnya membeli saham jika anda menemukan nilai saham tertentu sudah tercapai ).
- Embeded Wave: Embeded wave adalah sebuah cara Google Wave berkomunikasi dengan website ataupun blog anda. User dapat menggunakanya sebagai chatroom atau media lain untuk menghubungi anda bahkan lebih dari itu.
Lebih lengkapnya
Dari penjelasan diatas, beberapa ilustrasi lebih detail mengenai Google Wave ini dapat anda simak pada bagian berikut ini:
Wave Gadgets
Wave Gadget pada dasarnya memiliki 2 jenis Google Wave extension dan Gadget ini tentu saja sebuah aplikasi fungsional, menurut Google, gadget diutamakan khususnya untuk mengganti tampilan waves, namun tentu saja bukan hanya untuk interfacing saja namun dapat juga dikembangkan lagi untuk wave gadget.
Banyak gadget dari iGoogle ataupun OpenSocial gadget dapat berjalan di Google Wave. Ini berarti ribuan aplikasi yang telah bekerja untuk iGoogle dapat dipasangkan ke Google Wave. Lalu, gadget yang langsung terintegrasi dari Google Wave dapat mengambil keuntungan dari ini yaitu dapat menyambungkan interaksi dengan banyak user. Sehingga, nantinya wave akan mirip sekali dengan Facebook ataupun aplikasi MySpace seperti games, quizze, dan aplikasi yang bermanfaat lainya.
Gadget nantinya akan digunakan pada waves yang spesifik, bukan user spesifik. Jadi ini nantinya bukan seperti Facebook app pada profile anda, namun – gadget akan milik siapa saja dalam wave tersebut. Beberapa gadget yang telah di buat adalah Sudoku gadget, Bidder (yang merubah wave anda menjadi mesin lelang ), dan Map (yang memungkinkan anda untuk berkolaborasi dengan Google Map).
Untuk penjelasan yang lebih teknisnya, anda dapat kunjungi Wave Gadget Tutorial.
Wave Robots
Robots adalah bentuk lain dari Google Wave extension. Robots lah yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi, dan ini bersifat otomatis. Bots ini mirip dengan IM bot yang pernah ada, namun Robots dapat merubah informasi yang ada didalam waves, berinteraksi dengan user, berkomunikasi antar wave, dan mengambil informasi dari sumber eksternal.
Karena dia bersifat seperti user, anda dapat mendefinisikan behavior nya berdasarkan apa yang terjadi di saat anda chat. Anda dapat dengan mudah memerintah robots untuk mengganti “setiap kata anjing menjadi kucing” atau merubah robots menjadi fully-functional debugger.
Beberapa robot sudah tersedia di Google yaitu Debuggy (wave debugger), Stocky (yang akan menampilkan informasi harga saham ), dan Tweety (Twave robot, menampilkan tweets dalam wave).
Lebih detailnya dapat simak Wave Robots Overview.
Wave Embeds
Wave embeds akan sedikit lebih kompleks dibandingkan melakukan embedding YouTube video kedalam blog, karena ini menyangkut dengan masalah sekuriti, Google Waves harus memastikan agar third party website tidak menjadi objek lubang sekuriti saat kita melakukan embed dari wave, jadi tidak semua wave nantinya bisa di Embed.
Karena Wave Embeds ini masih dalam versi awal very early stage, Google telah mencoba membuat 2 jenis: yaitu YouTube Playlist Discuss dan Multiple Extension Embed.
Google menyediakan Wave Embed Developer Guide jika anda ingin mengetahui lebih spesifik mengati embedding waves.
Jika anda ingin menonton ulasan lengkapnya: http://www.youtube.com/watch?v=v_UyVmITiYQ&feature=player_embedded
sumber : teknoinfo.web.id
Posted in Uncategorized
USB Flash Disk Silicon Power Touch 820 : Mungil dan Tahan Air
December 1st, 2009 Posted 9:36 am
y2ct3qkhs0
Posted in Uncategorized